Untuk urusan bodi, Yamaha V-ixion dari Balikpapan, Kalimantan Timur ini tergolong unik dan berkelas. Ide merupakan gabungan dari beberapa motor. Tentunya masih line up Yamaha yang dijadikan sumber inspirasi Phoe Herman, pemilik merangkap builder.
Firing depan mengambil sedikit inspirasi dari Yamaha R1. Hal itu bisa dilihat dari lekukan dan pemilihan model lampu utama. Enggak persis moge tadi memang, tapi bagi yang ngeh, pastinya paham betul kalau itu memang dari R1.
Sementara itu untuk sayap ambil dari Yamaha YZF R15. Itu adalah motor sport berfairing yang diproduksi di India. Tidak termasuk moge karena mesin yang diusung hanya 150 cc. Ya, sama kok dengan spek V-ixion yang beredar di sini.
Pilihan cerdik karena pasti secara dimensi sesuai dengan rangka V-ixion yang basisnya sama. Dari segi visual juga tidak bakal terlihat kedodoran.
Bodi belakang beda lagi, cuy! "Buntut cocok dengan model Yamaha R6, jadi terlihat lebih gagah karena tidak terlalu runcing juga," kata Herman lagi.
Tapi, omong-omong harus ngerusak rangka gak tuh ya bro? "Wah enggak, untuk rangka masih standar. Hanya di sektor kaki depan dan belakang. Karena dengan dukungan part moge, tampilan bisa berubah secara keseluruhan. Ditambah dengan cara pemasangan tepat," buka modifikator 19 tahun ini.
Pemilihan limbah moge yang digunakan bervariasi, tidak terikat satu merek. Kaki depan diganti sokbreker milik Kawasaki ZX-6 R radial. Pastinya untuk aplikasi upside down ini harus ada ubahan yang perlu dilakoni lagi. Karena dimensinya jadi sangat jomplang. "Diameter komstir milik ZX punya ukuran besar dan harus bikin komstir baru. Bahan dari besi stainless buta dengan cara dibubut," tambah pemuda tampan ini.
Guna mengimbangi karakter moge di depan, kaki belakang juga pakai copotan moge. "Aplikasi mono arm berikut sok punya Honda RVF 400. Supaya karakter yang dimau jadi lebih jelas dan tetap keren dilihat," tegas pria buka workshop di Jl. Pandan Sari No. 168, Balikpapan Barat.
Bisa dibilang pilihan tepat dalam memilih satu paket mono arm berikut sokbreker. Dengan begitu, ketika pemasangan hanya memerlukan sedikit ubahan lagi, langsung beres. "Dudukan lengan ayun asli dipapas. Masing-masing sekitar 5 mm kanan dan kiri," beber modifikator yang mengibarkan bendera Kings Custom (KC). Selesai, deh!
Modifikasi Masa Depan
Phoe Herman boleh disorot sebagai calon modifikator berkelas. Pasalnya dalam usia masih muda, sudah berhasil membuat karya yang hebat dan dibuktikan di berbagai arena contezt modif.
Saat contezt U Mild 2010 di Samarinda Oktober kemarin, Herman berhasil menggondol juara 1 untuk kelas Racing Style. Hal itu karena dia berhasil meramu harmonisasi per bagian di motor.
Herman tetap mempertahankan adanya jok buat boncenger atau double sitter milik moge. Sepertinya ia tetap ingin motor ini bisa dipakai buat berkeliling kota bersama pacar atau teman. Apalagi dengan buritan ala R6 tadi, akan terlihat aneh jika memaksakan tampil ngotot dengan single sitter.
Selain itu di menyediakan berbagai macam limbah moge berkelas. Tentu saja ini menjadi tempat rujukan untuk berbelanja bagi penggila modifkasi.
DATA MODIFIKASI Ban depan : Metzeler 120/60-17
Ban belakang : Metzeler 180/60-17
Pelek : Honda RVF
Lampu depan : HID Motorized
KC : 081268529654
