Jumat, 26 November 2010

Unlock HP yang Terkunci


Hp anda terkunci dan kode pengaman-a anda lupa….??? 
Wah kasian amat :D he he he
 

Tapi tenang aja, dari pada tu hp yg ke lock dibawa ke tekhnisi dan bayar mahal2 mending di Unlock aja sendiri:D
Gmana caranya ????? Gampang, tinngal download aja software yg kami sediakan :)
Dengan program ini kita hanya perlu memasukkan no IMEI hp yg terkunci. Caranx buka baterai dan liat dibelakang baterai tersebut no imeinx atau dengan menekan *#06# di HP anda. Kemudian masukan no imei tersebut didalam program Nokia master code. Kemudian master kode yg dihasilkan oleh program trsebut kita masukan ke hp yg terkunci...
silahkan download Nokia master code disini

Free IDM 5.14 Portable

Sobat blogger dan para netter semua pasti sudah nggak asing lagi dengan software download manager yang satu ini, Karena hampir semua netter yang saya jumpai pasti menggunakan software download manager yang satu ini untuk urusan mendownload file dari internet.




idm+(internet+download+manager) IDM Internet Download Manager 6.02

Software ini bernama internet download manager (IDM), namun pada kesempatan kali ini saya akan coba mengulas yang versi portable nya. Kalau sobat blogger mau mendownload yang versi instal nya silakan kunjungi Internet Download Manager 5.16 Build 3 Final.

IDM 5.14 Portable
ini memiliki fitur yang nggak kalah dengan versi aslinya, jadi biarpun portable, sobat blogger nggak usah khawatir dengan performa mendownload nya. Di jamin nggak ada perbedaan dengan versi aslinya. Sudah saya uji sob, Hehehe

Kelebihan dari IDM 5.14 Portable :

  • Portable (tanpa perlu melakukan instalasi).
  • Ukuran nya yang relatif kecil (sekitar 2.64 MB).
  • Bisa dibawa kemana-mana menggunakan Flashdisk atau Memory jenis lainnya.
  • Dan yang paling penting 100% Gratis atau Free.
Bagi yang berminat, silakan download di link di bawah ini.

Download Now

Hack menggunakan Resource Hacker

(Mengganti tulisan Start pada windows XP)

Kadang kita bosan menggunakan Komputer Qta, itu bisa terjadi karna sistem operasi yang kita gunakan menggunakan bahasa inggris. Okelah... Mungkin sebagian orang yang sudah paham atau bahkan mahir berbahasa inggris, komputer mudah dimengerti, tetapi bagaimana dengan orang yang bahasa inggrisnya kurang atau katakanlah pas - pasan, seperti saya gitulah???he he heNah untuk mensiasati tersebut saya mencoba menulis ini, untuk berlatih hacking dan bahkan sekaligus latihan bahasa inggris. Tetapi pada tulisan kali ini saya akan membahas cara mengganti tulisan "START" pada windows XP, Ikuti langkah-langkah dibawah ini :

A. Tahap persiapan
1. Siapin Foto seseorang yang bkin rindu tyuzzz di depan komputer (Ce yang berinitial "hruf Vokal")
2. Sedia selalu pulsa sms, wat sms Syang lagi pain??Ma siapa??Dah maem lum???
3. Yang terpenting siapkan program Resouce Hacker (Reshack). Dapat dicari di paman google.

B. Tahap penghackingan
1. Cari file Explorer.exe. (biasanya terdapat di folder C:\Windows).
2. Jalankan program Resource hacker tersebut, kemudian Masuk menu [File] >> [Open] dan cari file Explorer.exe (biasanya terdapat di folder C:\Windows).
3. Nah terdapat 2 jendela sebelah kanan dan kiri, kita lihat jendela sebelah kiri dan cari Folder "String Table" >> Folder [37] dan pilih "1033".
4. Mulai deh, ganti tulisan "start" dengan "Mulai". Kita juga bisa mengganti semua ke dalam bahasa indonesia agar mudah dimengerti, tetapi ada beberapa hal yanga harus diperhatikan, yakni ubahlah tulisan yang berada dala tanda petik ("...") dan jangan sekali-kali ubah tulisan berikut : %s, \n, & dan kata-kata yang tercetak dalam huruf besar semua.
5. Jika sudah semua kita simpan file. [File] >> [Save as]. Simpan dengan nama Explorer.exe di folder yang mudah untuk dibuka menggunakan command prompt, penulis menggunakan folder C:\ agar mudah dipindahkan.
6. Selesai dech, kita tinggal melihat hasilnya dengan cara tahap berikutnya.

C. Tahap pengujian
1. Untuk menjaga agar windows tidak rusak, kita terlebih dahulu membuat restore point dan buat duplikat file explorer.exe yang original.
2. Setelah membuat restore Point, mulailah melakukan uji coba. Kita masuk ke folder dimana file tadi kita simpan.
3. Ubah nama file menjadi Explorer.exe.hans dan copykan ke folder C:\Windows.
4. Matikan system explorer.exe menggunakan TaskManager dengan cara klik file Explorer.exe dan klik pada End Task.
5. Setelah Windows Explorer hilang, kita buka commandpromp dengan menggunakan taskmanager lagi. [File] >> [New Task (Run...) ketikan CMD dan Enter.
6. Pada jendela commandpromp tulis "cd C:\Windows" (tanpa petik) dan enter.
7. Setelah masuk ke C:\Windows\ tulis "Del Explorer.exe". Ubah nama file Explorer.exe.hans menjadi Explorer.exe dengan cara tulis "ren Explorer.exe.hans explorer.exe".8. Selesai deh??Untuk melihat hasilnya masuk taskmanager kemudian plih [File] >> [New Task (Run...)] ketikan explorer.exe dan Enter. Tulisan start ganti menjadi Mulai.













Download File Explorer.exe.hanz.

Salam HacKZZZZSZ By Dhika,....

Cara Mengakses Facebook yang diBlock dengan OPERA TURBO

Saat ini banyak institusi pendidikan atau perusahaan yang memblock beberapa situs web yang dirasa dapat menggangu produktifitas dari para pekerjanya. Salah satunya web jejaringan sosial yang saat ini sedang popular terkena block admin yaitu ( Facebook dan Twitter ). Sebenarnya saat itu tidak ada masalah bagi saya tetapi Beberapa hari yang lalu ternyata admin di tempat saya pun kini memblock situs-situs tersebut
Mau tidak mau saya pun harus mencari cara lain agar tetap dapat mengakses FB pada jam kerja hehe.. Iseng-iseng saya mencari tips jalan pintas terbaik lewat google ternyata cara-cara yang diberikan cukup memusingkan bagi orang yang awam tentang dunia internet. Dan banyak juga yang menyarankan agar menggunakan web jasa penyedia proxy seperti hidemyass.com. Tapi apabila kita menggunakan jasa seperti itu ada beberapa kekurangan yang sangat fatal yaitu account rentan terkena hack, koneksi akan lebih lambat, dan kadang sulit untuk login.
Sebenarnya ada cara yang sangat mudah atau dibilang paling mudah untuk mengakses situs-situs yang diblock oleh admin server kantor.
Disini kita hanya membutuhkan Opera Tubro yang bisa didapat dengan mendownloadnnya secara gratis memalui link dibawah ini:
Entah para pengguna opera turbo menyadari atau tidak saat mereka mengaktifkan tubronya maka secara otomatis ia akan menggunakan proxy yang telah disediakan oleh server opera sendiri. Bila digambarkan maka transmisi data akan menjadi seperti gambar dibawah ini


Tidak seperti pada umumnya jika kita menggunakan proxy lain maka koneksi akan terasa lebih lambat. namun, pada opera turbo justru menjadi kelebihannya. Opera Turbo maju menggunakan teknologi kompresi untuk mempercepat transfer data dan untuk mengurangi jumlah data yang perlu di-download. Untuk mengaktifkan Tubro kita hanya perlu mengklik icon hitam di pojok kiri bawah bergambar speed sehingga menjadi berwarna merah.

Saat turbo telah aktif coba sekarang kita test dengan mengakses situs-situs yang terkena block tadi ( facebook, dll). Hoho berjalan mulus, cepat dan tidak ada masalah bukan ?? ya walaupun penampilan gambar yang kurang baik tapi sudah cukup lumayan bukan hehe Selamat bersosialisasi kembali dan jangan lupa pekerjaan tetap nomor satu,.......

Setting Access Point/Wireless Router

Tujuan : siswa dapat mengkonfigurasi access point  dengan benar, sehingga bisa membuat hotspot area sederhana.
Alat dan bahan :
  • Access Point Lengkap
  • Kabel LAN Straight
  • Laptop berwifi/komputer dengan wifi adapter.
Teori Singkat :
Untuk melakukan komunikasi 2 buah komputer atau lebih pada mode Infrastruktur, semua komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan wireless harus memiliki wireless adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi -Fi dan Access Point. Access Point dengan router didalamnya berfungsi/berperan sama seperti switch/Hub. Untuk menyetting wirelless router ini bisa menggunakan Software yang sudah tersedia dalam kemasan atau bisa menggunakan web Browser. Menggunakan web browser umumnya lebih mudah dan praktis.
Cara Kerja :
  • Letakkan Access Point pada tempat yang optimum, biasanya berada di tengah-tengah dan line of sight dengan PC maupun wireless accessories (adapter dan router).
  • Hubungkan AC power adapter ke socket power Access Point.
  • Hubungkan ujung kabel UTP straight ke Access Point (Internet) dan ujung kabel lainnya ke Switch/hub.
  • Jika Access Point sudah dipakai sebelumnya, kita reset terlebih dulu dengan memencet tombol reset di bagian belakang access point selama 30 detik pake paper clip/bolpoint.
  • Nyalakan wifi laptop dan refresh pada wireless network connection. Pastikan sudah terdapat sinyal wifi dari access point kita. Koneksikan laptop dengan sinyal wifi tersebut. Biasanya kalau gak tertulis “default” pasti merek dari access point, misal “linksys”
  • Cek/lihat berapa IP Address/IP Gateway dari sinyal yang kita dapat, kemudian kita buka browser dan ketikkan alamat IP tadi ke dalam address bar. Misal : 192.168.1.1
  • Akan terdapat pop-up menu yang menyuruh kita untuk memasukkan username dan password dari default access point kita. Biasanya “admin” dengan password kosong atau “admin” dengan password “admin” juga. Untuk mengetahui list daftar password default silakan klik di sini. Klik OK dan kita akan menemukan halaman setting berbasis web.
  • Segera ganti password default tersebut. Gantilah dengan kata yang unik dan berisikan kombinasi angka dan huruf.
  • Masukkan IP Public/IP yang ada koneksi internetnya/IP yang ada bandwithnya di bagian Network/Internet Setup. Isikan lengkap dengan IP Address, SubNet Mask, Default Gateway beserta DNS Addressnya.
  • Masukkan IP Local. Biasanya ada yang sudah disetting default, ada juga yang bisa disetting secara manual. Lalu aktifkan (enabled) DHCP Server agar Access Point memberikan alamat IP  pada masing-masing Host secara otomatis.
  • Isikan SSID/Wireless Network Name yang merupakan Nama Access Point/sinyal yang akan terdeteksi di jaringan wireless.
  • Abaikan/defaultkan settingan yang lainnya. Jangan lupa klik Save Settings.
  • Secara umum sudah selesai, silakan refresh pada Wireless Network Connections dan connect dengan sinyal wifi yang baru. Coba dengan membuka browser dan berinternet….

Laporan Praktikum Jaringan Ad Hoc

Tujuan : Siswa bisa dan mahir membuat dan mengkonfigurasikan jaringan ad hoc pada 2 laptop./ 2 PC
Teori Singkat :

  • Dibutuhkan “wireless network card” pada masing-masing komputer.


  • Masuk ke “wireless network card properties” dan set “SSID” dengan nama tertentu (unique)


  • Set IP LAN static pada komputer. Patikan kita mengkonfigurasi IP komputer tersebut dalam satu subnet dan range yang sama.


  • Set “network card” pada mode “ad-hoc”, bukan “infrastructure”.


  • Satu sebagai host (access point) yang lain sebagai client.


  • Alat dan Bahan :
    2 Laptop ber-wifi
    Langkah Kerja :
    • Aktifkan Wireless adapter masing–masing komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan.
    • Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar lalu pilih View Available Wireless Networks.
    • Klik Change the order of preferred networks

    • Klik Add… pada kolom Preferred networks, lalu ketikkan Nama Network yang akan digunakan pada kolom Network Name (SSID) > OK
    • Pada Advanced, jangan lupa kita ubah dulu menjadi Computer to computer (adhoc) network only pada Networks to access.
    • Kembali pada status seperti no 3. Klik Refresh network list maka akan muncul koneksi wireless dengan nama SSID yang kita buat tadi.
    • Kemudian pilihlah opsi Change advance setting maka kemudian Klik 2 kali pada opsi Internet Protocol (TCP/IP)
    • Setting pada masing masing komputer dengan IP address yang berbeda dengan aturan 192.168.1.xxx dengan xxx adalah sesuai angka yang diharapkan dalam range 1s/d 254. misal (192.168.1.70) serta tentukan Subnet mask-nya dengan 255.255.255.0 untuk membentuk jaringan lokal. Kosongkan internet gateway-nya. jangan lupa Klik OK.
    • Tes koneksi dengan command PING pada command prompt, bila terhubung maka komputer-komputer tersebut siap berkomunikasi dalam jaringan Ad-Hoc secara Peer to peer...

    Laporan Praktikum Memasang Kabel Jaringan

    A. TUJUAN
    1. Mengetahui dan menjelaskan mengenai apa saja bahan yang digunakan sebagai media implementasi jaringan
    2. Mengetahui dan dapat memasang konektor jaringan computer dari berbagai jenis konektor.
    B. ALAT DAN BAHAN
    1. Tang klem unutk RJ-45
    2. Kabel tester (untuk RJ-45 dan BNC)
    3. tooolset 4. kabel UTP
    4. konektor RJ-45
    C. TEORI PENDUKUNG
    jaringan computer pada dasarnya jaringan kabel yaitu dihubungkannya kabel yang satu dengan lainnya dalam suatu system computer. Kabel merupakan media penghubung yang paling banyak digunakan pada LAN. Ada beberapa macam kabel yang digunakan pada jaringan, diantaranya adalah:
    1. Kabel Twisted Pari (belitan ganda).
    Ada dua jenis kabel yaitu:
    a. Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) = Kabel belitan ganda tak berpelindung Karakteristik dari kabel unshielded twisted pair (UTP) adalah sebagai berikut:
    • Kabel twisted pair adalah kabel-kabel yang disusun berpasangan dan di twist satu sama lain.
    • Untuk kabel jenis UTP, terdiri atas empat pasang (delapan buah kabel).
    • Kabel UTP kategori 3, dapat melewatkan data dengan bandwith sampai 10 Mbps.
    • Kabel UTP kategori 5, dapat melewatkan data dengan bandwith sampai 100 Mbps.
    • Hanya dapat melewatkan satu channel data (baseband), karena itu dibutuhkan konsentrator untuk menghubungkan satu node dengan node yang lain. Konsentrator yang digunakan biasanya berupa HUB atau SWITCH.
    • Panjang kabel maksimum adalah 100 meter.
    Gambar Konektor RJ45 pada kabel UTP
    Standar Warna Kabel UTP pada konektor RJ45 untuk 100 Mbps Agar kabel UTP kategori 5 dapat mengalirkan data dengan bandwith 100 Mbps maka kabel UTP tersebut harus dipasang pada konektor RJ45 dengan urutan warna
    b. Kabel Shielded Twisted Pair (STP)= Kabel belitan ganda berpelindung. Karakteristik kabel STP hampir sama dengan kabel UTP bedanya pada kabel STP terdapat Shield/Pelindung yang dihubungkan ke sebuah ground, yaitu sebuah aluminium foil yang membungkus kabel-kabel tersebut. Kegunaan dari shield tersebut adalah untuk melindungi kabel dari External Electromagnetic Interference (EMI). Kabel STP memang lebih aman dari kabel UTP tetapi kabel STP ini lebih tidak fleksibel dibanding kabel UTP sehingga menyulitkan pada saat pemasangan dan pemeliharaan, sehingga pada saat ini kabel UTP lebih sering digunakan dibanding kabel STP. Gambar Kabel Shielded Twisted Pair (STP) Gambar Konektor STP dan DB9
    2. Kabel Coaxial Kabel ini mempunyai karakteristik sebagai berikut :
    • Paling populer untuk LAN
    • Kecepatan transfer data yang dapat dilayani sampai 10 Mbps.
    • Coaxial sering digunakan untuk kabel TV, ARCnet, thick ethernet dan thin ethernet.
    • Thick coaxial / 10Base5 / RG-8 sering digunakan untuk backbone untuk instalasi jaringan antar gedung.Kabel ini secara fisik berat dan tidak fleksibel, namun ia mampu menjangkau jarak 500 m bahkan lebih. Thicknet menggunakan Attachement Unit Interface (AUI) berupa transceiver external yang terhubung ke setiap NIC. AUI disebut juga DB15.
    • Thin coaxial / 10Base2 / RG-58 / cheapernet sering digunakan untuk jaringan antar workstation. Kabel ini secara fisik lebih mudah ditangani daripada RG-8 karena lebih fleksibel dan ringan. Thinnet biasa menggunakan konektor BNC (British Naval Connector).
    3. Kabel Fiber Optic (serat optic) atau FDDI (Fiber Distributed Data Interface) FDDI atau sering disebut kabel serat-optik semakin lazim digunakan seiring dengan tuntutan peningkatan kecepatan transmisi. Jenis kabel ini terdiri atas kaca tipis atau filamen plastik, kurang-lebih selebar rambut manusia, dan dilindungi oleh bantalan plastik tebal dan selubung plastik luar. Kabel serat-optik menggunakan sinar laser atau light-emitting diode (LED) yang mengirim pulsa cahaya satu arah melewati serat-optik dan bukan frekuensi elektronik untuk mengirim sinyal. Penggunaan cahaya memberi keuntungan dibanding penggunaan listrik; pulsa cahaya dapat merambat lebih jauh, lebih cepat, dan lebih andal. Hal ini dikarenakan pulsa cahaya tidak mengalami impedansi listrik dari kawat tembaga, dan dapat bergetar dengan laju lebih cepat dibandingkan frekuensi listrik. Kabel serat-optik dapat mengirim pulsa yang andal sejauh 2 kilometer tanpa repeater, dengan kecepatan mulai 100 Mbps sampai 2 Gbps. Karena pulsa-pulsa cahaya hanya dapat berjalan dalam satu arah, sistem kabel serat-optik harus memiliki sebuah kabel masukkan (incoming) dan sebuah kabel keluaran (outgoing) pada setiap segment agar dapat mengirim dan menerima data. Harga, instalasi, dan pemeliharaan kabel jenis ini lebih mahal. Disamping itu diperlukan peralatan khusus (dinamakan fiber line driver) untuk menerjemahkan sinyal elektronik yang dikirim sepanjang kabel. Penggunaannya di batasi hanya untuk jaringan yang sangat besar dan ekstensif dimana faktor jarak, kecepatan, dan keamanan sedemikian pentingnya sehingga pengeluaran biaya ekstra tidak dianggap sebagai sesuatu yang memberatkan.
    D. LANGKAH KERJA
    1. Untuk memulai praktikum menyiapkan seluruh peralatan alat dan bahan yang dibutuhkan
    2. Memotong kabel sesuai panjang yang diperlukan yaitu dengan cara (membuang) mengupas bagian pelindung luar kabel, kemudian bersihkan dan rapikan kedua ujung kabel.
    3. Mengusun warna urutan kabel sesuai dengan kebutuhan apakah kabel yang digunakan pada hub/switch ke pc atau untuk pemasangan dua buah computer saja. Untuk keperluan pemasangan kabel berikut urutan warna kabel untuk keperluan straigh dan crosh.
    4. Megurutkan pemasangan kabel pada konektor dengan urutanseperti gambar berikut ini.
    5. Setelah kabel dimasukan ke konektor , lalu klem (menjepitkan) konektor dengan tang klem hingga terminal- terminal menjepit kabel dengan kuat.
    6. Memasang kedua ujung kabel dengan konektor , lalu melakukan pengujian dengan menggunakan kabel tester.
    7. Setelah berhasil melakukan pemasangan kabel pada konektor dengan pengetesan dengan kabel tester, merapikan peralatan dan bahan yang telah digunakan
    E. EVALUASI

    Laporan Praktikum PC-ROTER

    A. TUJUAN
    1. Memahami konsep routing dengan benar.
    2. Memahami yang terjadi pada router (Perangkat Routing).
    3. Melakukan installasi dan konfigurasi dari pc yang dijadikan router (PC Router).
    B. ALAT DAN BAHAN
    1. Koputer Pribadi (PC) yang akan dijadikan server (PC Router).
    2. Koputer Pribadi (PC) yang akan dijadikan klient
    3. Sistem Operasi dengan fasilitas NOS (Window 2000 server atau Windows 2003)
    4. NIC 2 buah untuk masing-masing PC yang akan dijadikan router
    5. Kabel UTP yang sudah terpasang
    6. Hub Switch
    C. TEORI PENDUKUNG
    Router adalah perangkat yang akan melewatkan paket IP dari suatu jaringan ke jaringan yang lain, menggunakan metode addressing dan protocol tertentu untuk melewatkan paket data tersebut.
    Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya. Router-router yang saling terhubung dalam jaringan internet turut serta dalam sebuah algoritma routing terdistribusi untuk menentukan jalur terbaik yang dilalui paket IP dari system ke system lain. Proses routing dilakukan secara hop by hop. IP tidak mengetahui jalur keseluruhan menuju tujuan setiap paket. IP routing hanya menyediakan IP address dari router berikutnya yang menurutnya lebih dekat ke host tujuan.
    Adapun fungsi dari pada router adalah:
    1. Membaca alamat logika / ip address source & destination untuk menentukan routing dari suatu LAN ke LAN lainnya.
    2. Menyimpan routing table untuk menentukan rute terbaik antara LAN ke WAN.
    3. Perangkat di layer 3 OSI Layer.
    4. Bisa berupa “box” atau sebuah OS yang menjalankan sebuah daemon routing.
    5. Interfaces Ethernet, Serial, ISDN BRI.


    Gambar : Router



    Jaringan komputer merupakan sekelompok komputer otonom yang saling dihubungkan satu sama lainnya, menggunakan suatu media dan protocol komunikasi tertentu, sehingga dapat saling berbagi data dan informasi
    Klasifikasi jaringan computer adalah sebagai berikut:
    1. LAN (Local Area Network) : Jaringan komputer yang saling terhubung ke suatu computer server dengan menggunakan topologi tertentu, biasanya digunakan dalam kawasan satu gedung atau kawasan yang jaraknya tidak lebih dari 1 km.




    2. MAN (Metropolitan Area Network) : Jaringan komputer yang saling terkoneksi dalam satu kawasan kota yang jaraknya bisa lebih dari 1 km. Pilihan untuk membangun jaringan komputer antar kantor dalam suatu kota, kampus dalam satu kota.





    3. WAN (Wide Area Network) : Jaringan komputer yang menghubungkan banyak LAN ke dalam suatu jaringan terpadu, antara satu jaringan dengan jaringan lain dapat berjarak ribuan kilometer atau terpisahkan letak geografi dengan menggunakan metode komunikasi tertentu.


    4. INTERNET (Interconnected Network) jangkauannya mencakup seluruh dunia yang merupakan gabungan dari LAN,WAN, dan MAN yang ada.
    Perutean secara static dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
    1. Defult Getway
    Pintu gerbang sebagai keluar-masuknya paket data dari local network menuju outer network. Tujuannya agar client pada local network dapat berkomunikasi dengan internet. Router dapat disetting menjadi Gateway dimana ia menjadi penghubung antara jaringan local dengan jaringan luar.
    2. Static Router
    Penggunaan Default gateway dan static route tersebut diatas dapat kita perhatikan sesuai dengan kebutuhan kita pada saat mendesain suatu jaringan, apakah route yang dibuat agak kompleks atau sederhana. Untuk desain route sederhana kemungkinan besar dapat digunakan dengan menggunakan default gateway. Tetapi seandainya kondisi jaringan sudah begitu kompleks dapat kita menggunakan routing static atau kedua-duanya secara kombinasi yakni menggunakan dafault gateway dan static route pada titik-titik tertentu. Perhatikan kondisi jaringan berikut ini :



    Dari desain jaringan diatas kita dapat melihat bagaimana mengkonfigurasikan Default gateway dan kapan static route diperlukan. Nanti akan dijelaskan lebih lanjut bagaimana mengkonfigurasikan default gateway dan static route pada router yang dalam hal ini kita menggunakan PC Router. Tabel routing terdiri atas entri-entri rute dan setiap entri rute terdiri dair IP Address, tanda untuk menunjukkan ruting langsung atau tidak langsung, alamat router dan nomor interface, lihat tabel routing dibawah ini :



    Penjelasan tentang Tabel routing:
    Ø menunjukkan router default, alamat 172.16.7.21
    Ø 127.0.0.0 Jaringan Loopback. Tiap datagram yang yang dikirim ke 127.0.0.0 akan dirutekan ke 127.0.0.1 dan direfleksikan balik.
    Ø 172.16.0.0 Alamat jaringan. Datagram yang ditujukan ke jaringan ini akan dirutekan melalui adapter 172.16.7.21.
    Ø 172.16.7.21 Alamat Network Adapter Host. Perhatikan datagram yang dikirimkan ke alamat ini akan dirutekan kembali ke Loopback.
    Ø 172.16.255.255 Alamat Broadcast untuk jaringan 172.16.0.0. Broadcast akan dirutekan ke jaringan melalui adapter 172.16.7.21. Entri akan seperti ini harus ditambahkan bila pesan broadcast akan dirutekan ke jaringan remote.
    Ø 224.0.0.0 Alamat multicast yang digunakan secara internal oleh windows.
    Ø 255.255.255.255 Alamat Broadcast local (router tidak meneruskan broadcast ke jaringan lain).
    Konfigurasi dan aplikasi PC Router:
    PC Router adalah Personal Computer (PC) yang digunakan sebagai Router (routing) biasanya yang digunakan adalah PC – Multihomed yaitu Komputer yang memiliki lebih dari 1 NIC ( Network Interface Card).




    D. LANGKAH KERJA
    Konfigurasi PC Router dengan default gateway ini dapat kita lakukan dengan :
    1. Siapkan 2 buah komputer yang memiliki 2 buah NIC yang ada di dalamnya dan menggunakan system Operasi Windows 2000 atau 2003 server (PC Multihomed)
    2. Siapkan juga 3 buah komputer sebagai klien dari PC Router dengan spesifikasi terserah anda (Windows 98, Me, 2000, atau XP)
    3. Konfigurasikan jaringan anda seperti gambar dibawah ini:





    Mekanisme pencarian tujuan dari gambar diatas adalah :
    Ø Untuk mekanisme tujuan dari komputer A ke komputer C, pertama sekali komputer A akan menanyakan alamat IP yang dituju ke PC Router 1 melalui gateway 192.168.10.1 karena rute yang diberikan oleh komputer A adalah ke gateway 192.168.10.1 yang merupakan alamat IP NIC 1 pada PC Router 1. Kemudian PC Router 1 akan memeriksa pada table routing yang dimiliki oleh PC Router.

    Ø Setelah memeriksa pada table routing yang dimiliki oleh PC Router 1 dan ternyata tidak dimiliki olehnya, maka rounting akan diarahkan menggunakan default gateway yang dimiliki oleh PC Router 1 ke PC Router 2 melalui gateway 128.10.1.2. PC Router 2 akan memeriksa table routing yang dimilikinya, Pada pengecekan table routing yang ada di PC Router 2 ditemukan network address dengan IP 10.0.0.0 yang sesuai dengan network address IP tujuan yaitu 10.10.10.100 (komputer C). Maka mekanisme pencarian IP address telah selesai...

    Senin, 22 November 2010

    Pengenalan Jaringan Local Area Network (LAN)

    gambar jaringan komputer tipe star
    bagi mereka yang sekolah pada jurusan jaringan komputer pastinya dijelaskan mengenai materi mengenai Jaringan Komputer, baik itu jaringan lokal (intranet) atau pun jaringan internasional (internet). di bawah ini akan diulas mengenai pengenalan LAN atau Local Area Network
    kita awali dengan mengulas apa itu TCP/IP, TCP/IP yang mempunyai kepanjangan Transmission Control Protocol/Internet Protocol adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer pada jaringan komputer. Komputer-komputer yang terhubung ke jaringan berkomunikasi dengan protokol TCP/IP, karena menggunakan bahasa yang sama perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan sistem operasi Windows dapat berkomunikasi dengan komputer Macintosh atau dengan Sun SPARC yang menjalankan solaris. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protokol TCP/IP dan terhubung langsung ke jaringan, maka komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia mana pun yang juga terhubung ke jaringan tersebut.
    Ciri-ciri jaringan komputer:
    1. dapat berbagi perangkat keras (hardware).
    2. dapat berbagi perangkat lunak (software).
    3. dapat berbagi saluran komunikasi (internet).
    4. dapat berbagi data dengan mudah.
    5. memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.
    Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server.
    Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.
    LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :
    1. Komponen Fisik
    Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan
    2. Komponen Software
    Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.
    —–
    Komponen Fisik (hardware)
    Personal Komputer (PC)
    Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja yang lebih tinggi dibandingkan komputer-komputer lain sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut.
    lan card
    gambar lan card - kartu jaringan PCI
    Network Interface Card (NIC)
    Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network card, yaitu ISA dan PCI.
    Saat ini terdapat jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI
    Tipe Pengkabelan
    dalam jaringan komputer ada beberapa tipe pengkabelan yang biasa digunakan dan dapat digunakan untuk mengaplikasikan Jaringan, yaitu:
    1. Thin Ethernet (Thinnet)
    pada tipe pengkabelan Thin Ethernet atau Thinnet mempunyai kelebihan pada biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, juga teknik pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-58 antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung.
    gambar kabel thin ethernet - thinnet
    gambar kabel jaringan thin ethernet - thinnet
    2. Thick Ethernet (Thicknet)
    pada tipe pengkabelan thick Ethernet atau thicknet, jika dibandingkan dengan Thinnet jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit. Pada Thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan dan konektor yang digunakan adalah konektor tipe DIX. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel ThickEthernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung.
    gambar kabel jaringan komputer thick ethernet - thicknet
    3. Twisted Pair Ethernet
    pada jenis pengkabelan Twisted Pair terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan unshielded. jenis kabel Shielded merupakan jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan jenis kabel unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45. Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola star atau tipologi bintang. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi.
    gambar kabel jaringan komputer twisted pair ethernet
    gambar kabel jaringan komputer twisted pair ethernet
    Saat ini ada beberapa grade, atau kategori dari kabel twisted pair. Kategori 5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan. Berjalan baik pada 10Mbps dan FastEthernet (100Mbps). Kabel kategori 5 dapat dibuat straight-through atau crossed.
    Kabel straight through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel crossed digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB, Modem Broadband lansung ke PC (tanpa HUB), bisa juga menghubungkan dua komputer tanpa HUB. Panjang kabel maksimum kabel Twisted-Pair adalah 100 m.
    3. Fiber Optic
    Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.
    gambar kabel jaringan komputer fiber optic
    Komponen Software
    Protokol TCP/IP
    Karena penting peranannya pada sistem operasi Windows dan juga karena protokol TCP/IP merupakan protokol pilihan (default) dari Windows. Protokol TCP berada pada lapisan Transport model OSI (Open System Interconnection), sedangkan IP berada pada lapisan Network mode OSI
    IP Address
    IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1.
    Network ID Host ID
    IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch). Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana host itu berada.
    Kelas-kelas IP Address
    Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP address dibagi dalam tiga kelas seperti diperlihatkan pada tabel 1.2.
    Kelas Network ID Host ID Default Subnet Mask
    A. xxx.0.0.1 s/d xxx.255.255.254 – Defaul subnet mask : 255.0.0.0
    B. xxx.xxx.0.1 s/d xxx.xxx.255.254 – Defaul subnet mask : 255.255.0.0
    C. xxx.xxx.xxx.1 s/d xxx.xxx.xxx.254 – Defaul subnet mask : 255.255.255.0
    IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.
    jadi, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah:
    Network ID = 113
    Host ID = 46.5.6
    Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.
    IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya.
    Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1
    Network ID = 132.92
    Host ID = 121.1
    Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. dengan panjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.255.xxx.xxx
    IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.
    Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network Id dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.
    Domain Name System (DNS)
    Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur hierarki.
    1. Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).
    2. Top level domain: kode kategori organisasi atau negara misalnya: .com untuk dipakai oleh perusahaan; .edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi; .gov untuk dipakai oleh badan pemerintahan. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara lain digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia atau .au untuk australia.
    3. Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya : microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain.
    DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
    IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host
    Configuration Protocol atau diisi secara manual. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.
    Tipologi Jaringan
    Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan pengkabelannnya. Terdapat tiga macam topologi jaringan umum digunakan, yaitu Bus, Star dan Ring.
    1. Topologi Bus
    Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
    gambar jaringan komputer tipologi bus
    2. Topologi Star
    Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.
    gambar jaringan komputer tipe star
    3. Topologi Ring
    Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
    Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
    Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.
    gambar jaringan komputer tipe ring
    Network Adapter Card (LAN Card)
    Setiap network card akan memiliki driver atau program yang berfungsi untuk mengaktifkan dan mengkonfigurasi network adapter tersebut disesuaikan dengan lingkungan dimana network card tersebut dipasang agar dapat digunakan untuk melakukan komunikasi data.
    Sistem Operasi Jaringan
    Untuk mengelola suatu jaringan diperlukan adanya sistem operasi jaringan. Sistem operasi jaringan dibedakan menjadi dua berdasarkan tipe jaringannnya, yaitu sistem operasi client-server dan system operasi jaringan peer to peer.
    1. Jaringan Client-Server
    Pengertian Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.
    Keunggulan
    1. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
    2. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
    3. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
    Kelemahan
    1. Biaya operasional relatif lebih mahal.
    2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
    3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu...

    itulah sedikit ulasan mengenai jaringan komputer, semoga bermanfaat bagi kamu yang membutuhkan. entah itu untuk tugas membuat artikel, atau sekedar ingin tahu mengenai pengenal jaringan komputer,......